Rabu, 06 Agustus 2014
Kamis, 20 Juni 2013
JIKA KEMALUAN TAKLUK KEPADA KEMAUAN
Akan sangat
tidak berguna jika kita membicarakan masalah ini dengan orang yang mudah “maklum”.
Mungkin akan dicibir, dikecam dan dianggap aneh karena tidak sejalan dengan
kehendak nafsu mereka.
Eiiitt.. Jangan
ngeres dulu..! Yang dimaksud “kemaluan” di sini adalah kata sifat (bukan kata benda).
Yang perlu digasirbawahi dari tulisan ini adalah tentang konyolnya Industry
Music di Negeri ini yang semakin memprihatinkan, serta adanya revolusi standar
sikap dan perilaku (kalau gak boleh bilang degradasi moral) manusianya.
Kombinasi dari dua hal tersebut menjadi sinergi yang dahsyat (bukan inbox)
untuk meningkatkan level kebrobrokan generasi bangsa ini.
Diawali sejak
nongolnya Peterpan dan kemudian Kangen Band, seakan melenyapkan keberadaan
band-band/ solois pendahulunya yang secara musical maupun attitude
lebih berkualitas. Musisi-musisi sejati yang peka dan peduli dengan keadaan itu
satu-persatu hilang (atau mungkin sengaja dihilangkan?) tergusur oleh
pendatang baru tersebut. Hanya beberapa band/ solois saja yang kebal dengan
kondisi itu.
Setiap hal
punya tempatnya di dunia ini. Jika kita membuktikan sedikit dari kekuatan kita
kepada sebagian besar kelemahan orang lain (dalam hal selera, kecerdasan, daya
kritis dan evaluasi yang rendah), yang terjadi adalah pembodohan massal. Mengingat
ciri-ciri manusia di Negeri ini yang haus hiburan, mudah kagum dan lantas
mengagungkan.
Sabtu, 24 November 2012
MUSIK ROCK ITU APA SIH..???
Cerita soal Musik Rock nih! Soal
ceritanya begini : Musik Rock itu apaan sih? Musiknya anak-anak gondrong itu
ya? Yang keras dan bising itu kah? Mungkin juga, tapi tergantung tingkat
kepekaan telinganya juga. Adalah genre musik
populer yang mulai diketahui secara luas pada decade '50-an. Akarnya dari genre
musik rock berasal dari rhythm and blues, musik country
dari tahun '40 dan '50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Rock sendiri secara
harfiah berarti cadas. Simpelnya adalah bunyi-bunyian yang berbunyi keras
seperti cadas (tapi tetep ada harmonisasinya bro..). Pada akhir tahun '60-an
dan awal '70-an, musik rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur
dengan musik folk (musik daerah di Amerika) menjadi Folk Rock, dengan Blues menjadi
Blues-Rock dan dengan Jazz, menjadi Jazz-Rock Fusion. Pada
tahun '70-an, Rock menggabungkan pengaruh dari Soul, Funk, dan musik latin. Juga pada
tahun '70-an, Rock berkembang menjadi berbagai subgenre seperti Soft Rock,
Glam Rock,
Heavy Metal,
Hard Rock,
Progressive
Rock, dan Punk Rock. subgenre Rock yang mencuat di tahun
'80-an termasuk New Wave,
Hardcore Punk,
dan Alternative Rock. Pada tahun '90-an terdapat Grunge, Britpop, Indie Rock dan Nu Metal.
Minggu, 30 Oktober 2011
Ekspresikan Blues - Mu.....!!!!
Apa bedanya rintihan Jimi Hedrix, Muddy Waters, Buddy Guy,
Johny Winter, atau Janis Joplin yang disebut sebagai Blues dengan rengekan St 12, kangen band, hijau daun, dan band-band
pop melaju dan mendayu lainya? Yang agak ganjil mungkin cara pandang kita
terhadap mereka. Jika mendengar lagu pop melaju dan mendayu kita mungkin akan
bilang “wah…itu lagu cuengeng…!!” Tapi kenapa lagu-lagu kaum kulit hitam itu
tidak kita sebut sebagai lagu cengeng? Padahal pada hakikatnya sama-sama berisi
rintihan, curahan hati yang pedih atau ekspresi penderitaan.
Jumat, 21 Oktober 2011
GENERASI NGE-SEX
Andai saja semua Orangtua punya tingkat kewarasan
dan kesamaan dalam kemampuan untuk mengevaluasi, menyikapi, memaklumi suatu
hal, pasti akan miris, bergidik, merinding, ketar-ketir, shok, njomblak, atau
apalah kalo mengetahui data tentang perilaku seks bebas remaja Indonesia
akhir-akhir ini. Seks bebas sungguh telah menjadi hal biasa! “85 Persen Remaja
15 Tahun Berhubungan Seks”(dikutip dari Kantor Berita Antara). “Hampir 50
persen remaja perempuan Indonesia
melakukan hubungan seks di luar nikah” (Harian Republika terbitan 1 Maret
2007). Sungguh ironis dan Sangat disayangkan sekali memang, karena yang terjadi
saat ini, banyak orang tua (teruama ibu muda dan menggoda) yang level
kedewasaannya gak jauh beda dengan si remaja. Akhirnya dengan mudahnya beliau2
ini memaklumi aksi2 si remaja. Yaah…!!!! Tambah satu lagi deh isme di negeriku
tercinta ini, yaitu MAKLUMISME. Sebagian lagi berpendapat bahwa ini adalah
pengaruh budaya barat.. Waduuuhh…!!!! Enteng banget ngomongnya. kenapa gampang
banget di pengaruhi yang gitu2an?? Kenapa gak terpengaruh yang baik2 macam
ketertiban, kedisiplinan dan lain sebagainya gitu ?
Bingung juga kenapa jadi begini? Kalo gak salah
dengar nih, katanya bangsa dan Negara kita Rekiplik Indonesia tercinta ini bangsa yang
relijius, menjunjung tinggi norma2 agama, mengedepankan sopan santun dan semua
hal2 baik gitu lah..Tapi sekarang jadi miris juga kalo lihat kenyataan yang
terjadi sekarang ini. Jadi mikir.. apa benar kita ini bangsa yang sopan dan
relijius ? Apa mungkin semua itu hanya dongeng saja ? Atau mungkin sebuah cita2
para leluhur kita? I don’t know…..!!!!
Kalo boleh kasih usul nih ya..!! Buat para orang tua yang waras dan peduli terhadap
generasi muda, silahkan contek Penelitian
negara2 barat (tukang mempengaruhi) yang
menemukan bahwa anak remaja akan terhindar dari keterlibatan dengan seks
bebas, jika mereka dapat membicarakan masalah seks dengan orang tuannya .
Artinya, orang tua harus menjadi pendidik seksualitas bagi anak-anaknya!
Gimana? Setuju ? Apakah para orang tua sudah siap untuk menjadi pendidik
seksualitas bagi anak-anaknya ? Bagaimana meluweskan lidah kita agar gak
sungkan/ pekewoh ketika harus bicara saru dengan anak-anaknya ? http://dqcorps.blogspot.com/
Senin, 17 Oktober 2011
MUSIK, WARISAN PERADABAN ISLAM
Seni musik berkembang begitu
pesat di era keemasan Dinasti Abbasiyah. Perkembangan seni musik pada
zaman itu tak lepas dari gencarnya penerjemahan risalah musik dari bahasa
Yunani ke dalam bahasa Arab. Selain itu, sokongan dan dukungan para penguasa
terhadap musisi dan penyair membuat seni musik makin menggeliat. Apalagi di
awal perkembangannya, musik dipandang sebagai cabang dari matematika dan
filsafat. Boleh dibilang, peradaban Islam melalui kitab yang ditulis Al-Kindi
merupakan yang pertama kali memperkenalkan kata ‘musiqi’. Al-Isfahani
(897 M-976 M) dalam Kitab Al-Aghani mencatat beragam
pencapaian seni musik di dunia Islam.
Sabtu, 15 Oktober 2011
INDONESIA
Yang dimaksud dengan Indonesia
ialah Indonesia
dalam pengertian geografis dan bangsa. Menurut pengertian geografis, Indonesia
berarti bagian bumi yang membentang dari 95°-141° Bujur Timur, dan 6° Lintang
Utara sampai 11 Lintang Selatan. Sedangkan Indonesia dalam arti bangsa yang
secara politik, ekonomi, dan sosial budaya dalam wilayah tersebut.
Dukuhseti
Pati, Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)