Pages

Kamis, 20 Juni 2013

JIKA KEMALUAN TAKLUK KEPADA KEMAUAN


Akan sangat tidak berguna jika kita membicarakan masalah ini dengan orang yang mudah “maklum”. Mungkin akan dicibir, dikecam dan dianggap aneh karena tidak sejalan dengan kehendak nafsu mereka.
Eiiitt.. Jangan ngeres dulu..! Yang dimaksud “kemaluan” di sini adalah kata sifat (bukan kata benda). Yang perlu digasirbawahi dari tulisan ini adalah tentang konyolnya Industry Music di Negeri ini yang semakin memprihatinkan, serta adanya revolusi standar sikap dan perilaku (kalau gak boleh bilang degradasi moral) manusianya. Kombinasi dari dua hal tersebut menjadi sinergi yang dahsyat (bukan inbox) untuk meningkatkan level kebrobrokan generasi bangsa ini.
Diawali sejak nongolnya Peterpan dan kemudian Kangen Band, seakan melenyapkan keberadaan band-band/ solois pendahulunya yang secara musical maupun attitude lebih berkualitas. Musisi-musisi sejati yang peka dan peduli dengan keadaan itu satu-persatu hilang (atau mungkin sengaja dihilangkan?) tergusur oleh pendatang baru tersebut. Hanya beberapa band/ solois saja yang kebal dengan kondisi itu.
Setiap hal punya tempatnya di dunia ini. Jika kita membuktikan sedikit dari kekuatan kita kepada sebagian besar kelemahan orang lain (dalam hal selera, kecerdasan, daya kritis dan evaluasi yang rendah), yang terjadi adalah pembodohan massal. Mengingat ciri-ciri manusia di Negeri ini yang  haus hiburan, mudah kagum dan lantas mengagungkan.

Sabtu, 24 November 2012

MUSIK ROCK ITU APA SIH..???


Cerita soal Musik Rock nih! Soal ceritanya begini : Musik Rock itu apaan sih? Musiknya anak-anak gondrong itu ya? Yang keras dan bising itu kah? Mungkin juga, tapi tergantung tingkat kepekaan telinganya juga. Adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara luas pada decade '50-an. Akarnya dari genre musik rock berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun '40 dan '50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Rock sendiri secara harfiah berarti cadas. Simpelnya adalah bunyi-bunyian yang berbunyi keras seperti cadas (tapi tetep ada harmonisasinya bro..). Pada akhir tahun '60-an dan awal '70-an, musik rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di Amerika) menjadi Folk Rock, dengan Blues menjadi Blues-Rock dan dengan Jazz, menjadi Jazz-Rock Fusion. Pada tahun '70-an, Rock menggabungkan pengaruh dari Soul, Funk, dan musik latin. Juga pada tahun '70-an, Rock berkembang menjadi berbagai subgenre seperti Soft Rock, Glam Rock, Heavy Metal, Hard Rock, Progressive Rock, dan Punk Rock. subgenre Rock yang mencuat di tahun '80-an termasuk New Wave, Hardcore Punk, dan Alternative Rock. Pada tahun '90-an terdapat Grunge, Britpop, Indie Rock dan Nu Metal.

Minggu, 30 Oktober 2011

Ekspresikan Blues - Mu.....!!!!


Apa bedanya rintihan Jimi Hedrix, Muddy Waters, Buddy Guy, Johny Winter, atau Janis Joplin yang disebut sebagai Blues dengan  rengekan St 12, kangen band, hijau daun, dan band-band pop melaju dan mendayu lainya? Yang agak ganjil mungkin cara pandang kita terhadap mereka. Jika mendengar lagu pop melaju dan mendayu kita mungkin akan bilang “wah…itu lagu cuengeng…!!” Tapi kenapa lagu-lagu kaum kulit hitam itu tidak kita sebut sebagai lagu cengeng? Padahal pada hakikatnya sama-sama berisi rintihan, curahan hati yang pedih atau ekspresi penderitaan.

Jumat, 21 Oktober 2011

GENERASI NGE-SEX


Andai saja semua Orangtua punya tingkat kewarasan dan kesamaan dalam kemampuan untuk mengevaluasi, menyikapi, memaklumi suatu hal, pasti akan miris, bergidik, merinding, ketar-ketir, shok, njomblak, atau apalah kalo mengetahui data tentang perilaku seks bebas remaja Indonesia akhir-akhir ini. Seks bebas sungguh telah menjadi hal biasa! “85 Persen Remaja 15 Tahun Berhubungan Seks”(dikutip dari Kantor Berita Antara). “Hampir 50 persen remaja perempuan Indonesia melakukan hubungan seks di luar nikah” (Harian Republika terbitan 1 Maret 2007). Sungguh ironis dan Sangat disayangkan sekali memang, karena yang terjadi saat ini, banyak orang tua (teruama ibu muda dan menggoda) yang level kedewasaannya gak jauh beda dengan si remaja. Akhirnya dengan mudahnya beliau2 ini memaklumi aksi2 si remaja. Yaah…!!!! Tambah satu lagi deh isme di negeriku tercinta ini, yaitu MAKLUMISME. Sebagian lagi berpendapat bahwa ini adalah pengaruh budaya barat.. Waduuuhh…!!!! Enteng banget ngomongnya. kenapa gampang banget di pengaruhi yang gitu2an?? Kenapa gak terpengaruh yang baik2 macam ketertiban, kedisiplinan dan lain sebagainya gitu ?
Bingung juga kenapa jadi begini? Kalo gak salah dengar nih, katanya bangsa dan Negara kita Rekiplik Indonesia tercinta ini bangsa yang relijius, menjunjung tinggi norma2 agama, mengedepankan sopan santun dan semua hal2 baik gitu lah..Tapi sekarang jadi miris juga kalo lihat kenyataan yang terjadi sekarang ini. Jadi mikir.. apa benar kita ini bangsa yang sopan dan relijius ? Apa mungkin semua itu hanya dongeng saja ? Atau mungkin sebuah cita2 para leluhur kita? I don’t know…..!!!!
Kalo boleh kasih usul nih ya..!! Buat  para orang tua yang waras dan peduli terhadap generasi muda, silahkan contek Penelitian  negara2 barat (tukang mempengaruhi) yang  menemukan bahwa anak remaja akan terhindar dari keterlibatan dengan seks bebas, jika mereka dapat membicarakan masalah seks dengan orang tuannya . Artinya, orang tua harus menjadi pendidik seksualitas bagi anak-anaknya! Gimana? Setuju ? Apakah para orang tua sudah siap untuk menjadi pendidik seksualitas bagi anak-anaknya ? Bagaimana meluweskan lidah kita agar gak sungkan/ pekewoh ketika harus bicara saru dengan anak-anaknya ? http://dqcorps.blogspot.com/

Senin, 17 Oktober 2011

MUSIK, WARISAN PERADABAN ISLAM



Seni musik berkembang begitu pesat di era keemasan Dinasti Abbasiyah. Perkembangan seni musik pada zaman itu tak lepas dari gencarnya penerjemahan risalah musik dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Arab. Selain itu, sokongan dan dukungan para penguasa terhadap musisi dan penyair membuat seni musik makin menggeliat. Apalagi di awal perkembangannya, musik dipandang sebagai cabang dari matematika dan filsafat. Boleh dibilang, peradaban Islam melalui kitab yang ditulis Al-Kindi merupakan yang pertama kali memperkenalkan kata ‘musiqi’. Al-Isfahani (897 M-976 M) dalam Kitab Al-Aghani mencatat beragam pencapaian seni musik di dunia Islam.

Sabtu, 15 Oktober 2011

INDONESIA


Yang dimaksud dengan Indonesia ialah Indonesia dalam pengertian geografis dan bangsa. Menurut pengertian geografis, Indonesia berarti bagian bumi yang membentang dari 95°-141° Bujur Timur, dan 6° Lintang Utara sampai 11 Lintang Selatan. Sedangkan Indonesia dalam arti bangsa yang secara politik, ekonomi, dan sosial budaya dalam wilayah tersebut.